Organisasi di Kenya
Di Kenya, masyarakat yang mengidentifikasi diri sebagai masyarakat adat sebagian besar adalah para penggembala, pemburu-peramu dan beberapa komunitas petani kecil.
ABN (Jaringan Keanekaragaman Hayati Afrika)
African Biodiversity Network (ABN) merupakan jaringan regional yang beranggota individu dan organisasi guna mencari solusi atas tantangan ekologi, ekonomi dan sosial yang dihadapi oleh benua Afrika.
ABN memfasilitasi penyebarluasan 'Demam-Sebuah Video Panduan' di wilayah tersebut .
MEAP (Maendeleo Endelevu Action Program)
MEAP berdiri tahun 2007 untuk menginspirasi masyarakat melakukan perubahan berdasarkan keinginan dan kebutuhan mereka, dan tidak berdasarkan keputusan orang lain. MEAP menggunakan proses partisipatif dalam melibatkan masyarakat terkait isu-isu lingkungan, keanekaragaman hayati, pemanfaatan lahan - dengan penekanan khusus pada keamanan pangan, serta pengelolaan ekosistem hutan dan sungai.
MEAP mendistribusikan DVD 'Demam' kepada mitra lokal dan menggunakannya dalam forum-forum pendidikan masyarakat.
MPIDO (Organisasi Pengembangan Terpadu Penggembala Mainyoito)
Mainyoito Pastoralists Integrated Development Organization (MPIDO) didirikan pada tahun 1996. MPIDO memiliki visi masyarakat yang adil dan setara yang mengakui dan menghormati hak-hak asasi manusia serta kebebasan mendasar masyarakat adat. Dengan berbagai tantangan politik, ekonomi dan sosial yang dialami masyarakat adat di Kenya, MPIDO memfokuskan kerjanya untuk mencapai kemerdekaan pangan, mitigasi perubahan iklim, tata kelola dan transformasi konflik, pengelolaan sumberdaya alam, keadilan jender dan respon HIV & AIDS.
MPIDO menggunakan serial ' Demam' dalam kerja mereka dengan para penggembala.