Dokumen

Mencipta Kenyataan Baru

Kami percaya melakukan perubahan pada diri sendiri dan merubah cara ber - pikir, secara langsung itu akan merubah pandangan dan tindakan. Merubah diri sendiri adalah hal yang sulit, apalagi untuk melakukan perubahan sosial.. dan mmmmhh...yang tersulit pastilah mengajak orang disekeliling kita untuk melakukan sebuah perubahan pada diri dan lingkungan sosial. Untuk itulah dibutuhkan sebuah alat yang membantu mempertajam visi aktor-aktor yang berani menggagas dan melakukan perubahan di dalam dirinya dan lingkungan sosial. Untuk itu Panduan Visioning ini kami buat. (PIKUL, 2011)


Panduan tentang Perubahan Iklim dan Masyarakat Adat

Tujuan publikasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kita tentang perubahan iklim sehingga kita akan mendapat bekal lebih baik untuk berpartisipasi secara lebih efektif dalam membentuk kebijakan dan aksi yang relevan untuk menangani persoalan ini. Publikasi ini juga bertujuan untuk memberi pengetahuan yang lebih dalam kepada mereka yang bukan-masyarakat-adat tentang pengalaman dan perspektif kita sendiri menyangkut perubahan iklim. (Tebtebba, 2009; diterjemahkan oleh Down to Earth, 2010-2011)


Penolakan: Kekuatan Lokal, Penataan Ulang Dunia

Apabila 2009 merupakan akhir dari era pedalaman dan awal dari zaman kehutanan mendunia yang baru, maka 2010 merupakan tahun penolakan. Laporan ini mengungkap keadaan hak dan tenurial hutan di dunia pada saat ini, menilai persoalan dan acara penting selama 2010 yang memungkinkan untuk memajukan hak dan penghidupan masyarakat setempat. (Rights and Resources Initiative, 2011)


Berakhirnya Daerah Pedalaman

Sudah sejak dahulu kala, hutan dipandang sebagai daerah pedalaman: daerah terpencil dan terbelakang, yang sebagian besar dikendalikan oleh pelaku dari luar, dan seringkali masyarakat perkotaan, dianggap memberi sedikit manfaat bagi pembangunan nasional atau dunia, kecuali sekadar sebagai pemasok sumberdaya bernilai rendah. Tahun 2009 menandai berakhirnya zaman ini. Belum pernah terjadi sebelumnya bahwa hutan dijadikan bahan utama untuk tawar-menawar dalam negosiasi iklim dan pasar. (Rights and Resources Initiative, 2010)


Menuju Demokrasi Tanpa Kekerasan

Bukunya, dari kediktatoran menuju demokrasi, sudah diterjemahkan ke dalam 28 bahasa. Buku itu ditulisnya tahun 1993 setelah melakukan perjalanan ke Myanmar. Edisi bahasa Indonesia diterbitkan tahun 1997, "Menuju Demokrasi Tanpa Kekerasan: Kerangka Konseptual Untuk Pembebasan". (Sharp, 1997)


© 2025 Copyright LifeMosaic
LifeMosaic adalah lembaga nir laba yang tercatat (Nomer pencatatan : SC300597) dan lembaga amal tercatat di Skolandia dengan nomer SC040573