Proyek Perubahan Iklim
-
Dasar pemikiran
Meskipun mereka memberikan kontribusi yang sangat sedikit sebagai penyebab perubahan iklim, masyarakat adat membantu meningkatkan ketahanan ekosistem tempat mereka tinggal serta menafsirkan dan bereaksi terhadap dampak perubahan iklim dengan cara yang kreatif, mengacu pada kearifan lokal dan teknologi lain untuk mencari solusi yang dapat membantu masyarakat luas untuk mengatasi perubahan yang akan datang.
Siaran Press Forum Tetap PBB mengenai Masalah Adat, 16 April 2008Proyek LifeMosaic "Musyawarah Masyarakat tentang Perubahan Iklim" berdasarkan pertimbangan dibawah ini:
Masyarakat adat di daerah tropis seringkali dirugikan dan terpinggirkan serta menjadi salah satu pihak yang rentan dampak perubahan iklim dan proyek mitigasi bencana skala besar;
Wilayah mereka ditargetkan oleh industri ekstraktif yang menyumbang emisi karbon;
Informasi tentang perubahan iklim sangat penting bagi mereka ketika mengambil keputusan terkait rencana pembangunan tersebut;
Komitmen masyarakat adat untuk menjaga wilayah dan pengetahuan tradisional mereka yang dinamis sangat penting bagi resiliensi budaya dan biologi menghadapi perubahan yang pesat;
Namun, masyarakat adat seringkali terpinggirkan dari perbincangan global tentang perubahan iklim. Mereka memiliki akses terbatas atas informasi mengenai perubahan yang mereka hadapi dan kaitannya dengan pertumbuhan masyarakat industri.
Musyawarah Masyarakat tentang Perubahan Iklim
LifeMosaic, bekerjasama erat dengan 30 komunitas dan 20 organisasi masyarakat adat di Asia Tenggara dan Amerika Latin, telah memproduksi rangkaian film melek perubahan iklim, yang berjudul "Demam".
Proyek ini dibuat setelah melakukan konsultasi dengan 120 tokoh masyarakat dan anggota masyarakat adat dan para pendukung mereka di wilayah tropis. Mereka setuju bahwa film tentang melek perubahan iklim untuk masyarakat merupakan perangkat strategis yang sangat dibutuhkan dan diminta. Film ini akan memperlengkapi masyarakat adat di wilayah tropis dengan informasi yang mereka butuhkan untuk menghadapi dampak perubahan iklim dan mengambil tindakan-tindakan guna menentukan nasib mereka sendiri terkait adaptasi maupun mitigasi perubahan iklim.
Film-film ini ditujukan disatu sisi untuk meningkatkan kesadaran kritis akan pengetahuan lokal tentang perubahan pola cuaca dan strategi resiliensi yang dimiliki masyarakat; disisi lain, meningkatkan pemahaman terkait krisis iklim global dan akar masalahnya dalam pertumbuhan industri.
Ketika dua jaringan informasi tersebut bertemu, transformasi yang kuat bisa terjadi, dan hasilnya adalah masyarakat dapat mengambil langkah nyata untuk melindungi wilayah, budaya dan hutan mereka: dan memperkuat resiliensi mereka terhadap perubahan iklim dengan tindakan menentukan nasib sendiri untuk mitigasi dan adaptasi. Kami percaya bahwa dengan diseminasi 'Demam- Sebuah Panduan Video' bisa mendukung tujuan tersebut.
Pemutaran 'Demam' di Lombok.Demam – Sebuah Panduan Video
‘Demam - Sebuah Panduan Video' merupakan rangkaian 4 film pendek untuk meningkatkan kesadaran dan mengembangkan pengetahuan tentang perubahan iklim dan kaitannya dengan masyarakat adat, budaya, hak dan wilayah mereka. Di dalam film-film tersebut, kita mendengar berbagai cerita dari masyarakat adat di Ekuador, Nikaragua, Filipina dan Indonesia.
Demam menjelaskan tentang perubahan iklim dan mengapa hal tersebut penting untuk masyarakat adat.
Dampak memperlihatkan dampak industri skala besar (perkebunan, tambang batubara dan ekstraksi minyak) pada mata pencaharian dan hak-hak masyarakat adat serta berkontribusi terhadap perubahan iklim.
Organisasi memberi contoh mengenai perangkat dan strategi organisasi yang digunakan oleh masyarakat adat untuk melindungi hak-hak, wilayah dan budaya mereka.
Memperkuat Ketahanan menggambarkan bagaimana masyarakat adat meningkatkan ketahanan mereka terhadap perubahan iklim dengan memperkuat sistem adat dan mengembangkan pendekatan baru untuk beradaptasi terhadap perubahan iklim.
Demam mendapat penghargaan dari CLACPI (Jaringan Masyarakat Adat Amerika Latin untuk Film dan Komunikasi) untuk kriteria Kreativitas dan Kontribusi untuk Narasi Masyarakat Adat. Penghargaan tersebut diberikan dalam Festival Internasional Film dan Video Masyarakat Adat yang ke.10 di Quito, Ekuador, 2010.
Mengapa memutar 'Demam – Sebuah Panduan Video'?
(a) Untuk mendengar suara masyarakat adat di wilayah tropis: pengalaman, perjuangan dan strategi mereka;
(b) Untuk memperdalam pemahaman tentang berbagai perubahan yang terjadi di hutan, masyarakat adat dan perubahan iklim global;
(c) Untuk memperkuat masyarakat dengan memperlihatkan berbagai contoh bagaimana pengorganisasian masyarakat, membangun persatuan serta merancang masa depan;
(d) Mendapat inspirasi dengan melihat berbagai contoh dari masyarakat yang tetap kuat dalam menghadapi berbagai macam perubahan.Siapakah target penonton 'Demam – Sebuah Panduan Video'?
Film-film ini dirancang untuk diputar di tengah masyarakat adat di seluruh dunia, guna membantu penyebaran informasi berharga untuk mendukung masyarakat mempertahankan hak-hak dan menentukan masa depan mereka. Rangkaian film ini dapat digunakan sebagai sumber materi bagi fasilitator lokal, meningkatkan kapasitas jaringan dan organisasi dalam meningkatkan pemahaman dan mendukung kerja advokasi terkait perubahan iklim.
Film ini juga bisa digunakan untuk membawa suara masyarakat adat ke khalayak lebih luas seperti pegawai pemerintah dan pihak-pihak lain yang pekerjaannya terkait dengan masyarakat adat, hutan dan perubahan iklim. Film ini dapat juga diputar di sekolah-sekolah, universitas, festival film, dan acara-acara publik lainnya.
Bagaimana Menggunakan 'Demam – Sebuah Panduan Video'?
Rangkaian film in dapat diputar begitu saja. Untuk mendapatkan dampak maksimal, pemutaran film dapat didukung oleh fasilitator masyarakat sebagai bagian dari pertemuan, pemutaran film, lokakarya atau pelatihan yang lebih besar. Unduh panduan fasilitator masyarakat di sini.
-
Demam (Bahasa)
Demam (Bahasa)
Demam menjelaskan tentang perubahan iklim dan mengapa hal tersebut penting untuk masyarakat adat. (LifeMosaic, 2010)
Demam: Dampak (Bahasa)
Demam: Dampak (Bahasa)
Dampak memperlihatkan dampak industri skala besar (perkebunan, tambang batubara dan ekstraksi minyak) pada mata pencaharian dan hak-hak masyarakat adat serta berkontribusi terhadap perubahan iklim. (LifeMosaic, 2010)
Demam: Organisasi (Bahasa)
Demam: Organisasi (Bahasa)
Organisasi memberi contoh mengenai perangkat dan strategi organisasi yang digunakan oleh masyarakat adat untuk melindungi hak-hak, wilayah dan budaya mereka. (LifeMosaic, 2010)
Demam: Ketahanan (Bahasa)
Demam: Ketahanan (Bahasa)
Memperkuat Ketahanan menggambarkan bagaimana masyarakat adat meningkatkan ketahanan mereka terhadap perubahan iklim dengan memperkuat sistem adat dan mengembangkan pendekatan baru untuk beradaptasi terhadap perubahan iklim. (LifeMosaic, 2010)
Suatu Kesempatan Berbicara, Suatu Kesempatan Mendengar (Bahasa)
Suatu Kesempatan Berbicara, Suatu Kesempatan Mendengar (Bahasa)
Masyarakat adat hanya sedikit menyumbang dalam penyebab utama perubahan iklim. Justru banyak yang dapat mereka tawarkan untuk kemanusiaan di saat seperti ini, karena gaya hidup mereka yang berkelanjutan, kearifan tradisionalnya, dan hubungan mereka yang sangat erat dengan hutan dan bumi. Banyak yang telah melihat secara langsung pembangunan tak berkelanjutan skala besar yang merusak tanah leluhur mereka. Namun banyak diantara mereka yang sangat terkena pengaruh dari cuaca yang tak menentu, banjir, dan kekeringan. Dalam fim pendek ini, masyarakat adat dari berbagai suku dan kelompok adat di seluruh Indonesia dan Filipina menyampaikan pesan mereka. (LifeMosaic / Tebtebba / AMAN, 2009)
-
Proyek Perubahan Iklim Berita
Hutan Borneo Lenyap di Konsesi Belum Tergarap, Siapa Bertanggungjawab?
Kehilangan sekitar 4.000 hektar hutan gambut di Kalimantan, Indonesia, pada konsesi yang tak digarap perusahaan menimbulkan pertanyaaan, siapa yang bertangung jawab? (Saturi / Mongabay.co.id)
Bumi Alami Suhu Tertinggi dalam 11 Ribu Tahun Terakhir
Hasil penelitian baru yang dimuat dalam jurnal “Science” mengatakan planet kita saat ini sedang menjadi paling panas dalam 11 ribu tahun terakhir. (Berita Lingkungan)
12 Artikel Perubahan Iklim Terpenting di 2012
Untuk Anda, 12 artikel terpenting yang mencerminkan kondisi terkini perubahan iklim dan upaya dunia dalam mengatasinya. (hijauku.com)
-
Dokumen
Panduan tentang Perubahan Iklim dan Masyarakat Adat
Tujuan publikasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kita tentang perubahan iklim sehingga kita akan mendapat bekal lebih baik untuk berpartisipasi secara lebih efektif dalam membentuk kebijakan dan aksi yang relevan untuk menangani persoalan ini. Publikasi ini juga bertujuan untuk memberi pengetahuan yang lebih dalam kepada mereka yang bukan-masyarakat-adat tentang pengalaman dan perspektif kita sendiri menyangkut perubahan iklim. (Tebtebba, 2009; diterjemahkan oleh Down to Earth, 2010-2011)
Video
Do the Math (Bahasa Indoensia)
"Do The Math" mengikuti pejuang iklim Bill McKibben saat dia bekerja dengan pergerakan global yang sedang naik dalam perjuangan Daud lawan Goliat untuk merubah hitungan mengerikan dalam krisis iklim. Film dengan teks bahasa indonesia. (350.org, 2013)
Masyarakat Adat Mpur dan Pembangunan
Film ini disajikan oleh LSM di Papua Barat, Mnukwar mnukwar.or.id, dan Down to Earth downtoearth-indonesia.org. Ini mengeksplorasi pandangan masyarakat Mpur, Papua Barat, pada rencana pembangunan untuk wilayah mereka yang akan mempengaruhi lahan, kesejahteraan dan budaya. (Mnukwar Papua / Down to Earth, 2011)
Link terkait
Rumah Iklim
RumahIklim.org adalah ruang informasi mudah di akses tentang hak masyarakat adat, perubahan iklim dan REDD. Tujuan Rumahiklim.org adalah mengumpulkan informasi dalam Bahasa Indonesia, yang mampu memberikan dasar belajar bagi semua orang yang berkaitan dengan isu-isu tersebut. Situs web ini terutama ditujukan bagi masyarakat adat dan fasilitator kampung atau CO di seluruh Indonesia, tetapi Rumahiklim.org juga mempersilahkan semua orang untuk memakai layanan web ini.
BeritaLingkungan.com
Beritalingkungan.com adalah situs berita lingkungan hidup pertama di Indonesia yang berfokus kepada isu lingkungan hidup dan perubahan iklim, dengan beragam rublik seperti Perubahan Iklim, Bencana, Hutan, Jelajah, Tambang, Laut, Energi, Satwa, Green Lifestyle, Pertanian dan CSR.
-
