Green
Mendapatkan berbagai penghargaan. Berlangsung di Indonesia. Perkenalkan si Green (Hijau), si Orang Utan dan korban dari dampak perilaku manusia. Ikuti perjalananya yang menyedihkan; rumahnya hancur karena penebangan hutan, pembukaan hutan untuk perkebunan kelapa sawit, dan asap yang menyesakkan akibat kebakaran hutan. Mengesankan secara puitis dan tanpa perlu kata-kata, film ini secara kreatif mengambarkan efek konsumerisme pada hutan hujan tropis, seperti kita dihadapkan langsung pada tanggung jawab pribadi kita terhadap hilangnya harta dunia ini. (Patrick Rouxel, 2009)