Pemutaran Terbaru

Perangkat Video Wilayah Kehidupan dibagikan secara gratis kepada ribuan komunitas di seluruh dunia yang wilayahnya penting bagi keberadaan mereka. Berikut adalah sebagian acara pemutaran terbaru:

Papua, Indonesia

Video Wilayah Kehidupan diputar di Sorong bulan Agustus 2015 dan dihadiri oleh peserta dari Papua dan Papua Barat (termasuk Merauke, Yakuhimo, Jayapura, Nabire, Raja Ampat, Sorong Selatan, Kota Sorong, dan Kabupaten Sorong). Mereka yang hadir menyadari bahwa wilayah mereka mengalami ancaman serupa terhadap wilayah dan hak-hak atas tanah mereka. Mereka memutuskan untuk terus membangun kesadaran setempat dengan menggunakan film-film ini dan bersama-sama mengembangkan strategi, serta memfasilitasi komunitas-komunitas setempat untuk mendapatkan hak-hak mereka.

Sumatera Utara, Indonesia

Pemutaran video keliling dilakukan di desa-desa di enam kabupaten di Sumatera Utara: Toba Samosir, Simalungun, Humbang Hasundutan, Samosir, Dairi, dan Tapanuli Utara; juga di kelompok-kelompok mahasiswa di Medan. Pemirsa perempuan dalam pemutaran ini mengakui perlunya membentuk kelompok-kelompok yang kuat, bersatu bersama kaum lelaki, untuk mempertahankan hak-hak mereka atas tanah.

Aceh, Indonesia

Diawali dengan lokakarya di Banda Aceh, pemutaran video keliling diadakan di berbagai mukim di seluruh Aceh. Film-film ini dapat diputar lewat layar besar seperti di bioskop agar dapat ditonton banyak warga.

Secoya, Ecuador

Video Wilayah Kehidupan diputar di hadapan masyarakat Secoya di Ekuador bulan Agustus 2015, bersamaan dengan pertemuan budaya tahunan mereka. Masyarakat Secoya telah puluhan tahun menghadapi ancaman terhadap wilayah mereka baik dari ekstraksi minyak bumi maupun dari perkebunan kelapa sawit. Pengalaman mereka ini juga dimasukkan dalam film Perampasan Tanah. Film-film ini mendapat sambutan baik dan akan digunakan di bulan-bulan mendatang dalam lokakarya-lokakarya bersama masyarakat Secoya, Siona, Cofan dan Huaorani yang tinggal di daerah berdekatan.

Penunggu, Sumatera Utara, Indonesia

Sebagai salah satu lokasi pengambilan gambar untuk beberapa video dalam Wilayah Kehidupan, acara diskusi dan peluncuran perangkat video dibungkus dalam tema "Keterpurukan Ekonomi Masyarakat Adat akibat Pembangunan yang Tidak Adil". Acara ini menjadi momen refleksi dan sekaligus membangun visi masa depan Rakyat Penunggu menjadi komunitas yang berdaulat, mandiri, dan bermartabat.

Jambi, Indonesia

Dimulai dengan lokakarya untuk fasilitator, pemutaran video keliling dilakukan di 10 desa di Kabupaten Merangin. Perangkat video Wilayah Kehidupan memandu warga desa untuk melakukan refleksi tentang skema Hutan Desa, memperkuat percakapan warga desa tentang pilihan-pilihan Hak atas Tanah dan mengilhami mereka untuk menata batas wilayah serta merencanakan pengelolaan wilayah secara lestari dengan cara yang mereka tentukan sendiri.

Kalimantan Barat, Indonesia

Pemutaran film keliling di lima desa di Kabupaten Ketapang juga didahului dengan lokakarya untuk fasilitator. Dilakukan di Desa Labai Hilir, Merawa, Balai Semandang, Paoh Concong, dan Batu Daya, warga desa antusias menyaksikan video yang diputar dan terinspirasi untuk mulai mengidentifikasi potensi desanya, membangun pusat-pusat pendidikan rakyat, dan menghidupkan kembali struktur adatnya.